Visualisasi Data yang Efektif
Memberikan penekanan visual pada bagian yang dianggap penting
Secara tidak sadar pasti kita sudah sering melihat suatu visualisasi data, entah itu dalam bentuk grafik, diagram, ataupun teks. Biasanya kita sering melihat visualisasi data pada sebuah poster infografis atau dashboard.
Namun, tahukah kamu bahwa ada aspek yang cukup penting dalam membuat suatu visualisasi data? aspek tersebut adalah Preattentive Attributes.
Apa fungsi dari Preattentive Attributes?
Preattentive Attributes berfungsi untuk mengarahkan perhatian audiens menuju titik fokus informasi yang ingin disampaikan. Jadi, jika kita menerapkan Preattentive Attributes pada visualisasi data yang kita buat, maka audiens dapat dengan mudah mencari dan menemukan informasi yang ingin mereka cari.
Untuk lebih memahami tentang Preattentive Attributes, saya akan mendemonstrasikan betapa pentingnya aspek ini dalam visualisasi data. Mari kita lihat ilustrasi dibawah ini.
Hitunglah, berapa banyak angka tiga pada kumpulan angka dibawah ini?
Ya, ada sebanyak tujuh. Kalian tinggal melihat semua angka dan menghitung angka tiga, namun itu membutuhkan waktu. Bagaimana jika kita ubah tampilan kumpulan angka menjadi seperti berikut.
Menjadi lebih mudah, bukan? Penerapan Preattentive Attributes pada contoh ini membuat intensitas warna angka tiga lebih menonjol dibandingkan angka lain. Mata kita menjadi lebih mudah untuk fokus ke angka tiga lalu bisa dengan cepat menghitungnya.
Saya akan berikan contoh lain. Mari kita lihat teks dibawah ini.
Dengan memberi penekanan melalui ukuran dan warna, kita bisa membuat perbedaan yang cukup menonjol. Audiens yang melihat teks tersebut akan tertuju pada bagian yang ingin kita sampaikan, yaitu presentase “14%” dan kalimat “laid off”.
Selain melalui ukuran dan warna, pada teks kita juga bisa memberikan penekanan dengan cara lain, yaitu Bold, Italic, Text Highlight, atau Underline.
Kita sudah melihat contoh berupa kumpulan angka dan sebuah teks. Lalu bagaimana penerapan Preattentive Attributes pada sebuah grafik? Mari kita lihat contoh grafik batang horizontal dibawah ini.
Bagaimana setelah anda melihat grafik diatas? Sekilas terlihat biasa saja dan kurang menarik. Audiens pun akan kesulitan untuk memahami apa yang ingin difokuskan dari grafik diatas karena tidak ada perbedaan visual yang menonjol. Tapi coba bandingkan dengan grafik dibawah ini.
Grafik diatas telah menerapkan aspek Preattentive Attributes, dapat kita lihat dari adanya perbedaan warna pada bar yang kita anggap penting dan menarik untuk disampaikan. Audiens akan lebih cepat memahami informasi apa yang ingin difokuskan.
Kita sudah melihat beberapa contoh Preattentive Attributes menggunakan warna dan ukuran. Tapi sebenarnya warna dan ukuran hanyalah salah dua dari banyak variasi yang bisa kita gunakan dalam visualisasi data, masih banyak variasi yang dapat kita terapkan seperti yang ditampilkan dibawah ini.
Manakah yang paling baik? Semua tergantung dari jenis visualisasi data yang kita gunakan.
Jadi, kesimpulan dari pembahasan ini yaitu bisa kita lihat bahwa penanda visual sangat penting dalam menyampaikan informasi yang efektif kepada audiens.
